Kamis, 18 November 2010


Add caption


HASBUNALLAH.

Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…

Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan

Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
"Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain"
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih

Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu

Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara

Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
semoga semua itu tak akan pernah layu!

Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!

NABIYYUNA MUHAMMADUN SHOLALLAHU ALAIHI WASSALAM.
RIDHOLLAHI FII RIDHO WALIDAINI WA SHUKHTULLAHI
FII SHUKHTI WALIDAINI.

artinya
RIDHO ALLAH ADA DALAM KERIDHOAN ORANG TUA
BENCI ALLAH ADA DALAM BENCINYA ORANG TUA.

Semoga Bermanfaat

Rabu, 17 November 2010

TUHAN ... KU MENDAMBANYA .....




MAWAR TERUSLAH BERDURI

Radiasi mentari membicarakan kata,
Awan mulai menunjukkan rupa,
Angin menghembus sayu terasa,
Pohon melambai dengan penuh makna ...

Kebunan bunga membuahkan harumannya,
Kelopaknya menarik culasan mata,
Dipandang dengan kesyukuran di jiwa,
Mawar yang indah dibangga ...

Wanita umpama mawar,
Citra mawar membahas beribu makna,
Lestarikan ia dalam diri kita,
Kerna ia bunga terjaga ...

Mawar, Di sisinya di sisipkan duri,
Terluka di tangan menyakitkan diri,
Bunganya harus dijaga rapi,
Pasti mekar mewangi ...

Mawar, Citra warna mu beraneka,
Mode manusia dunia,
Harum wangi mu mekar terasa,
Menusuk kalbu membuah cinta.

Mawar, Ku titipkan kisah wanita,
Moga diri mu menjadi hiasan cinta,
Cinta kepada yaang Maha Esa,
prioritas buat jiwa manusia ...

Wanita, Ku lihat diri mu dalam diri ku,
Duri mawar menjadi hiasan bersama,
Moga terhindar dari tanagn dunia,
jauh dari titi noda dan dosa ...

Wanita, Pelajari diri mu kebanggaan kontemporer,
Penggugah dunia ketenangan,
Penyejuk insan yang bergelar suami tersayang,
Itu landasan cinta berkah AR-RAHMAN ...

Wanita, Dulu citra mu tersembunyi,
Dijaga rapi bak mawar berduri,
Kini, ke mana ia pergi???
Segalanya bertaburan di tepi ...

Wanita, sebersih hati MARIAM,
Seteguh sekental keberanian HAJAR,
Secantik semanis kisah ZULAIKHA,
Sepenuh kasih jiwa FATIMAH,
Sedermawan merimbun hati KHADIJAH,
Citra mawar penuh dengan makna ...

Ku memohon dalam sujudku pada-Mu
Ampunkanlah s'gala dosa dalam diri
Ku percaya Engkau bisa meneguhkan
Pendirianku ....... Keimananku

Ku memohon dalam sujudku pada-Mu
Ampunkanlah s'gala dosa dalam diri
Ku percaya Engkau bisa meneguhkan
Pendirianku ....... Keimananku

Engkau satu cintaYang s'lamanya aku cari
Tiada waktu ku tinggalkan
Demi cintaku kepada-Mu
Walau seribu rintangan
Kan menghadang salam diri
Ku teguhkan hati iniHanya pada-Mu
Ku pasrahkan .......

Oh Tuhan .... s'lamatkanlah hamba ini
Dari segala fatamorgana dunia
Oh Tuhan .... jauhkanlah hamba ini
Dari hidup yang sia-sia


PESONA SANG MAWAR

Berkeringat di bawahmu, mentariAda yang terasa gerimis jauh di dalamMeski kehangatanmu meraba lirih jiwakuAku tetap menggigilAku tlah lalai.....Aku tlah khilaf....Syukurku tlah terabaikan

Karna mungkin keindahan adalah suatu kebanggaanDan, kebanggaan adalah bahasa keangkuhanMaka, kau memilih tak kan pernah memilikinya.....bukan?Lalu, kau membiarkan diri lagi tak pernah menjadi indah karna tatapankuKarna indahnya aku menginginkanmu, kini aku tak lagi menginginkanmuAku tlah lalai.....Aku tlah khilaf....Syukurku tlah terabaikan

Kau kilaukan gemerlap mawarmuTetapi kini kau tlah luruhkan kelopak angkuhmu sebelum senjaMeski aku menyentuh sisi ibamu agar kau terlihat menawanKau tetap akan pudar, karna itu takdirmu Aku tlah lalai.....Aku tlah khilaf....Syukurku tlah terabaikan

Tlah kutata segala lelahPada setiap rintihan malamKembali di keheninganTentramkan jiwaku kala peraduan mulai menuaTiada ku mengerti alur langkahkuAku hanya terpaku hingga rebahku menetes

Rabb....Di saat segalanya tenggelamAku hanya mampu memilih tetap menapakiWalau titianku mulai bergetarSejenak kutatap lagiMenanti kepastian-Mu




MENUJU CINTA HAKIKI
Bissmillahirrohmanirrohim

Komitmen kita dalam berdakwah merupakan gambaran komitmen kita dalam beribadah. Ketika kita lemah, malas, atau bahkan meninggalkan dakwah ini, maka seperti itulah cerminan ibadah kita. Periksa kembali ibadah kita. Mungkin ada yang salah didalamnya. Ada yang harus diperbaiki. Selam kembali dasar lautan hati kita sampai kita menemukan Mutiara keteguhan, keikhlasan, dan kesabaran.

Biarkanlah mereka mengatakan jalan dakwah yang kupilih ini adalah jalan yang berat. Namun bagiku, inilah jalan terbaik untuk menuju Kabahagiaan yang hakiki. Biarkan mereka mengatakan jalan yang kupilih ini adalah jalan yang penuh duri. Tapi bagiku, tusukan-tusukannya sudah menjadi kenikmatan yang tidak akan pernah mereka rasakan. Biarkan mereka mengatakan bahwa jalan yang kupilih ini adalah api yang akan membakar hangus seluruh tubuhku. Tapi bagiku, Ia sudah menjadi sesuatu yang memberi kesejukan dalam hidupku.

Biarkan mereka mengatakan jalan yang kupilih ini melelahkan. Tapi bagiku jalan ini adalah seperti oase di padang gersang ketika orang yang melintasinya merasa kehausan. Biarkan mereka mengatakan jalan yang kupilih ini akan membuatku miskin. Tapi bagiku, jalan ini menjadikanku merasa orang terkaya di dunia. Biarkan mereka mengatakan jalan yang kupilih ini adalah jalan yang membikin linglung. Tapi bagiku, jalan ini telah menjadikanku tegar setegar Bongkahan batu karang yang diterjang Ombak membadai

Di jalan ini aku telah menemukan Cinta. Cinta suci dan hakiki. Ia telah mengajariku tentang Indahnya berjuang. Ia telah mengajariku tentang kenikmatan berkorban. Ia telah mengajariku tentang kebahagiaan bersabar. Ia telah mengajariku tentang kemanisan lautan ikhlas.

Adakah yang lebih baik di dalam hidup ini selain bekerja sama dengan Allah ? Adakah pekerjaan yang lebih baik di dunia ini selain menjadi Pelayan Allah sang Khalik ? Kalau memang tidak ada, lalu apa yang membuatmu wahai diri untuk tidak melaksanakannya.

Mungkinkah disebabkan karena jaminan laba yang kita dapatkan dalam bentuk harta tidak menjanjikan ? Atau mungkin karena ia tidak akan menjadikan kita manusia terpandang di mata manusia ? atau mungkin juga karena tidak adanya pasilitas kemewahan duniawi yang akan kita peroleh ?

Bukankah Allah telah membeli harta dan Jiwa kita dengan syurganya yang menawan ? Sungguh Maha pemurah Allah Azza Wajalla. Ia memberikan kita modal yang sangat banyak. Modal yang seharusnya kita gunakan untuk “berbinis” di jalanNya. Tapi kemudian Allah membelinya dengan kenikmatan Jannahnya. Padahal seandainya Allah mau, Dia bisa saja mengambil semuanya dari kita tanpa meminta persetujuan kita.

Sungguh beruntung orang-orang yang telah memanfaatkan modalnya dengan baik. Sungguh beruntung orang-orang yang telah berinvestasi di jalan kemuliaan. Karena disana mereka akan terus menemukan keuntungan-keuntungan yang tidak akan mungkin akan tertandingi oleh apapun. Bahkan seluruh langit dan bumi beserta seisinya sekalipun. Butuh kesabaran dan keikhlasan memang untuk memperolehnya.

Sabar dalam beramal, itulah karakter para pejuang. Ikhlas dalam beramal, itulah prinsip para pejuang. Karena sesungguhnya, Sakit didunia akan menjadi kuat ketika kita mengingat keuntungan yang akan kita peroleh di Akhirat nanti. Sedih di dunia akan menjadi kebahagiaan ketika mengingat Syurganya. Penderitaan di dunia menjadi nikmat ketika hanya KeridhaanNya yang kita tuju

Sabarlah dalam berjuang dan berkorban Saudaraku. Ikhlaskan apa yang kita miliki untuk menuju pertemuan denganNya. Pertemuan dengan para Nabi dan Rasul. Pertemuan dengan orang-orang beriman.

Pertemuan dengan para pejuang Badar. Pertemuan dengan para Syuhada. Dan Pertemuan dengan Allah yang maha Gagah, Maha Indah dan Maha Sempurna

Selasa, 16 November 2010

latest naats labbaik Allah humma labbaik.wmv